Monday, May 13, 2019

Mimpi Bertemu Rasulullah SAW. Asli atau Tidak?



Mimpi bertemu Rasulullah SAW. merupakan mimpi yang banyak kita harapkan. Mimpi bertemu baginda nabi bukanlah sembarang mimpi, namun itu adalah sebuah anugerah agung. Kita patut bersyukur apabila pernah bermimpi bertemu dengan beliau Muhammad SAW.

Pernah saat nabi hendak melakukan Isra dan Mi'raj ada se-ekor hewan buroq yang sangat senang sekali saat berjumpa dengan nabi. Buroq yang jadi kendaraan nabi melakukan perjalanan Isra Mi'raj sudah lama bermimpi (berharap) ingin jumpa dengan beliau. Maka saat berjumpa dengan nabi, buroq bisa sampai nangis haru karena berjumpa dengan kekasihnya.

Kisah buroq di atas hanyalah sebuah kisah rindu kepada baginda nabi. Maka sudah sepatutnya apabila kita mengaku sebagai umat nabi Muhammad Saw, kita harus rindu dan ingin jumpa beliau. Karena rindu teramat dalam hingga tidak bisa tersalurkan akhirnya terbawa dalam mimpi.

Mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. sebab rindu yang tak tertahan termasuk mimpi yang benar benar nyata. Yang hadir dalam mimpi itu adalah baginda nabi Muhammad SAW. bukan yang lain. Hal ini sebagaimana hadis nabi Muhammad SAW. soal mimpi.

Di dalam kitab As Syamil Karya dijelaskan :


عن عبد الله بن مسعود، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «من رآني في المنام فقد رآني فإن الشيطان لا يتمثل بي».


Terjemah : "Barang siapa bermimpi melihatku di dalam tidurnya maka sesungguhnya ia benar-benar melihatku. Karena sesungguhnya syaitan tidak mampu menyerupaiku. ". (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari `Abdurrahman bin Mahdi, dari Sufyan, dari Abi Ishaq, dari Abil Akhwash, yang bersumber dari `Abdullah bin Mas'ud.")


عن أنس: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: «من رآني في المنام فقد رآني، فإن الشيطان لا يتخيل بي» وقال: «ورؤيا المؤمن جزء من ستة وأربعين جزءا من النبوة».


Terjemah :" Sesungguhnya Nabishollallohu alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa melihat aku pada waktu tidur (mimpi), maka sesungguhnya ia benar-benar melihat aku. Sesungguhnya syaitan tidak dapat menyerupaiku. " Beliau bersabda lagi: "Dan mimpi orang yang Mu'min itu merupakan satu bagian dari 46 bagian sifat kenabian."(Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Abdurrahman ad Darami, dari Mu'alla bin Asad, dari `Abdul `Aziz bin Mukhtar, dari Tsabit, yang bersumber dari Anas r.a.)

Sungguh sangat beruntung sekali bagi orang yang sudah bertemu dengan nabi dalam mimpinya. Yang datang dalam mimpi itu memang nabi Muhammad SAW. bukan lainnya. Setan tidak mampu menyerupai nabi Muhammad SAW. jadi kedatangan nabi dalam sebuah mimpi seperti kita bertemu pada alam nyata.

Hakikat nabi adalah masih hidup. Beliau hanya berpindah tempat saja. Yang di kubur di Madinah hanya jasad saja, sedangkan ruh nabi masih Hidup. Sehingga permasalahan umat nabi seperti sekarang beliau tahu.

Makanya apabila ingin bertemu nabi, perbanyak lah membaca sholawat kepada nabi. Minimal sehari semalam 1000 kali. Kalau lebih tambah bagus.

Tujuannya apa? Untuk menyambungkan ruh kita kepada baginda nabi. Apabila kita punya ikatan kepada baginda nabi, melalui bacaan sholawat, insyaalloh kita akan diperhatikan. Siapa sih yang tidak mau diperhatikan nabi?

Dalam sebuah hadis dikatakan barang siapa yang baca sholawat kepada nabi satu kali saja, Allah SWT membalasnya sepuluh kali. Dan setiap sholawat kita kepada nabi akan disampaikan kepada beliau.

Oleh sebab itu jangan malas baca sholawat. Sholawat adalah amalan paling mudah tapi pahalanya paling berat. Sholawat tidak harus suci. Boleh dibaca dalam keadaan apapun. Dan setiap bacaan sholawat kepada nabi akan selalu tersampaikan kepada nabi. Kata guru sekumpul, amalan pada akhir zaman sekarang ini paling mudah adalah membaca sholawat. Semoga kita dikumpulkan bersama nabi dan orang orang yang cinta pada nabi Muhammad SAW.

Mimpi Bertemu Rasulullah SAW. Asli atau Tidak? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Utaz

0 comments:

Post a Comment