Monday, May 13, 2019

Cara Mengajari Agar Anak Rajin Sholat



Mengajari anak rajin sholat seharusnya dilakukan oleh orang tua sejak awal, masih kanak kanak. Memerintahkan sholat memang harus dari masih kecil. Makanya dalam kitab kitab fiqih apabila anak sudah berusia 7 tahun harus diajarin sholat. Apabila usia 10 tahun tidak mau sholat, harus dikasih pelajaran pukulan yang ringan.

Ajaran Islam seperti ini bukan membuat anak kecil kesakitan, namun sebagai pelajaran saja. Sebab usia kanak kanak adalah usia paling pas mengenal anak kepada Tuhannya.

Ibarat menjadi pemain bulu tangkis harus dilatih sejak kecil. Baru setelah dewasa akan tumbuh jadi pemain handal. Apalagi soal sholat, tentu harus lebih dini. Jangan sampai orang tua tidak mementingkan ibadah anak sejak dini. Sebab ibadah sholat merupakan ibadah penting yang tidak bisa ditawar.

Rasul SAW bersabda:


عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ اَبِيْهِ عَنْ جَدّهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص. مُرُوْا صِبْيَانَكُم بِالصَّلاَةِ لِسَبْعِ سِنِيْنَ وَ اضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا لِعَشْرِ سِنِيْنَ وَ فَرّقُوْا بَيْنَهُمْ فِى اْلمَضَاجِعِ. احمد و ابو داود، فى نيل الاوطار 1: 348


Terjemah : Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari datuknya, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Suruhlah anak-anak kecilmu melakukan shalat pada (usia) tujuh tahun, dan pukullah mereka (bila lalai) atasnya pada (usia) sepuluh tahun, dan pisahkanlah mereka pada tempat-tempat tidur”. (HR. Ahmad dan Abu Dawud, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 348)

Mengapa mengajari anak lebih penting sejak dini?

Sebab sholat adalah tiang agama. Dan juga pokok dari segala ibadah.

Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ

Terjemah : ”Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi no. 2825. )

Maka dari itu mari kita ajari atau didik anak kita untuk melakukan sholat agar terbiasa. Mengajarkan sholat harus sejak dini. Apabila sudah kenal dengan sholat anak akan melakukan sendiri tanpa perlu diperintah.

Dalam sebuah hadis diterangkan bahwa sholat kelak akan menjadi amal ibadah yang pertama kali dihisab di hari kiamat. Apabila amal sholatnya baik maka akan baiklah seluruh amal lainnya. Sebaliknya apabila amal sholat buruk maka bisa jadi amal lainnya juga buruk.

Rasulullah SAW bersabda,


عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: اِنَّ اَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ اْلعَبْدُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ الصَّلاَةُ اْلمَكْتُوْبَةُ فَاِنْ اَتَمَّهَا وَ اِلاَّ قِيْلَ. اُنْظُرُوْا، هَلْ لَهُ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَاِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ اُكْمِلَتِ اْلفَرِيْضَةُ مِنْ تَطَوُّعِهِ، ثُمَّ يُفْعَلُ بِسَائِرِ اْلاَعْمَالِ اْلمَفْرُوْضَةِ مِثْلُ ذلِكَ. الخمسة، فى نيل الاوطار 1: 345


Terjemah : "Dari Abu Hurairah, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya pertama-tama perbuatan manusia yang dihisab pada hari qiyamat, adalah shalat wajib. Maka apabila ia telah menyempurnakannya (maka selesailah persoalannya). Tetapi apabila tidak sempurna shalatnya, dikatakan (kepada malaikat), “Lihatlah dulu, apakah ia pernah mengerjakan shalat sunnah ! Jika ia mengerjakan shalat sunnah, maka kekurangan dalam shalat wajib disempurnakan dengan shalat sunnahnya”. Kemudian semua amal-amal yang wajib diperlakukan seperti itu”. [HR. Khamsah, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 345]

Dalam teks hadis ini, tampak jelas sekali bahwa sholat mengalahkan ibadah lainnya. Sebab pertama kali kewajiban yang diwajibkan kepada baginda nabi atas umatnya adalah sholat bukan yang lain.

Kemudian di dalam al Quran dijelaskan "bahwa sesungguhnya sholat itu bisa mencegah dari keji dan munkar."

Maka dari itulah menjadi standar ahlak manusia. Apabila sholatnya rajin dan benar, pasti akhlaknya baik. Bila sholatnya tidak rajin dan masih terdapat kesalahan, maka akhlaknya bisa jadi kurang baik.

CARA MENGAJARI ANAK MELAKUKAN SHOLAT

1. Membiasakan anak untuk sholat

Membiasakan anak sholat dilakukan pada waktu sholat tiba. Apabila sudah dengar adzan sholat segera anak dipanggil melakukan sholat berjamaah di masjid, atau bersama ayah ibu.

Biasakan anak pada waktu maghrib jangan sampai nonton tv. Matikan tv dan anak suruh berangkat jamaah sholat.

Awasi anak apabila belum melakukan sholat. Tanya tiap hari, apakah sudah sholat? Kalau belum suruh segera ambil air wudlu dan melakukan sholat. Apabila dibiarkan tanpa kontrol orang tua, anak akan se-enaknya sendiri. Pasti malas menjalankan sholat. Jadi ini tugas orang tua dalam mengawasi anak melakukan sholat.

2. Orang Tua Memberi Contoh Anak

Orang tua apabila memerintahkan anak melakukan sholat maka harus memberi contoh melakukan sholat. Jangan sampai anak kita suruh sholat tapi orang tua tidak sholat. Anak pasti akan bilang, ayah saja tidak sholat kok suruh anak sholat. Tentu apabila anak membantah seperti itu orang tua akan malu.

Apabila orang tua suruh anak ke masjid maka orang tua harus ke masjid. Jangan hanya suruh anak ke masjid tapi orang tua nongkrong di depan televisi. Ini bukan contoh yang baik. Maka ada pepatah, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Anak bisa sholat tergantung orang tuanya. Apabila orang tua rajin sholat maka anak insyaalloh akan rajin sholat. Apabila orang tua malas melakukan sholat maka bisa dijamin anak tidak akan kenal sholat.

Jadilah orang sholeh apabila ingin punya anak sholeh. Sekiranya begitu.

3. Memberi Pelajaran Anak yang Tidak Mau Sholat

Anak yang tidak mau sholat sebaiknya diberi pelajaran. Pelajarannya adalah dengan memukul anak tapi tidak dengan keras. Tujuannya adalah agar anak takut apabila tidak sholat. Pukul ringan ringan saja. Jangan sampai terlalu berat entar anak bisa sakit. Inilah yang diperintahkan syariat.

4. Masukkan Anak ke Pondok Pesantren

Anak apabila sudah masuk pondok pesantren akan mendapatkan pelajaran pentingnya menjaga sholat. Di dalam pondok akan dibiasakan melakukan sholat secara berjamaah. Jadi dengan sendirinya lambat laun anak akan terbiasa dengan sholat. Hati yang terbiasa melakukan sholat akan merasa kurang enak apabila tidak melakukan sholat.

5. Kasih Pelajaran Tentang Sholat Wajib dan Ancaman Bila Meninggalkan Sholat

Anak biasanya akan takut apabila dikasih cerita mengerikan. Misal dampak orang yang suka meninggalkan sholat akan dimasukkan dalam neraka. Di neraka isinya panas dan penuh dengan hewan ganas, seperti ular, kalajengking, dll.

6. Doakan anak agar menjadi rajin sholat

Terakhir, doa orang tua pada anak agar anak rajin menjalankan sholat sangat penting. Sebab kita tidak bisa memberi hidayah anak melakukan sholat. Orang melakukan sholat adalah sebuah hidayah. Kita hanya bisa memerintahkan saja, namun hidayah hanya milik Allah SWT.


Cara Mengajari Agar Anak Rajin Sholat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Utaz

0 comments:

Post a Comment