Tatacara Sholat Idul Fitri Lengkap Terjemah
Sebelum menjalankan sholat idul fitri, kita harus tahu bagaimana tatacaranya. Sholat idul fitri dilakukan seperti sholat biasanya namun perbedaannya adalah dari segi takbir pada rekaat pertama dan kedua.
Sholat idul fitri dilaksanakan setahun sekali pada tanggal 1 Syawwal setelah menjalankan puasa ramadhan penuh sebulan. Sholat idul fitri bisa dilakukan dimana saja, di rumah, musholla, masjid, maupun tanah lapang.
Hukum menjalankan sholat idul fitri adalah sunnah muakad yakni sunnah yang dianjurkan. Jumlah rekaat sholat idul fitri ada dua, yaitu rekaat pertama dan kedua.
Perlu diketahui sebelum menjalankan sholat idul fitri kita suci terlebih dahulu dari hadas besar maupun kecil. Dan juga harus suci najis.
Jadi apabila kita mau sholat idul fitri apabila hanya punya hadas kecil, maka wajib wudlu. Apabila punya hadas besar, maka wajib mandi.
Tata Cara Shalat Idul Fitri :
Sebelum sholat idul fitri maka kita harus niat terlebih dahulu.
Lafadz atau Bacaan Niat Shalat Sunnah Idul Fitri
Apabila sebagai Imam maka niatnya sebagai berikut :
اُصَلِّى سُنُّةً لعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Latin ;
USHOLLI SUNNATAN LIIDHIL FITHRI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA
Artinya : "Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala
Apabila sebagai Ma'mum maka niatnya sebagai berikut :
اُصَلِّى سُنُّةً لعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latin ;
USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL FITHRI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA
Artinya : "Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala.
Bacaan Rakaat pertama:
Setelah membaca niat di hati maka diteruskan dengan:
1. Baca takbirotul ihram Sambil Mengangkat kedua tangan
2. Membaca doa iftitah (hukumnya sunnah)
3. Membaca takbir 7 (tujuh) kali (selain takbirotul ihram)
4. Membaca Al-Fatihah
5. Membaca surat Al-Quran
Bacaan Rakaat kedua:
1 Membaca takbir 5 (lima) kali.
2 Membaca Al-Fatihah
3 Membaca surat Al-Quran.
4 Setelah sujud rakaat kedua, diikuti dengan tahiyat (tasyahud) akhir dan diakhiri dengan salam.
Saat imam membaca takbir pada rekaat pertama dan kedua, makmum sunnahlan baca tasbih.
Bunyi tasbih sebagai berikut :
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Latin ;
SubhanAllah walhamdulillah walailaha illAllah wAllahu Akbar
Artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar.
Apabila sudah selesai sholat, maka imam melakukan khotbah Idul Fitri.
Beberapa Kesunnahan Sebelum Berangkat Idul Fitri :
1. Makak terlebih dahulu
2. Memakai pakaian bagus, tidak harus yang baru
3. Memakai wangi wangian
4. Melewati jalan berbeda. Misal saat berangkat lewat perempatan, maka saat pulang lewat pertigaan.
5. Membaca takbir saat berangkat sholat Idul Fitri
Sekilas Hikmah Idul Fitri
Dalam sebuah kitab Durrotun Nasihin ada sebuah hadis keutamaan orang yang menjalankan sholat idul fitri.
عن أَبن مسعود رضي الله عنه عن النبي عليه الصلا ة وَلسلام أَنه قال اذَ ا صاموا شهر رمضان وخرجوا الى عيدهم يقول الله تعالى يا ملـئكتى كل عامل يطلب اجره وعبادى اللذين صاموا شهرهم وخرجوا الى عيدهم يطلبون اجورهم اشهدوا أنى قد غفرت لهم ، فينادى مناد يا امة محمد ارجعوا الى منازلكم قد بدلت سيئاتكم بالحسنات، فيقول الله تعالى يا عبادى صمتم لى وافطرتم لى فقوموا مغفورا لكم
Terjemah : "Dari ibni mas'ud r.a, dari Nabi SAW sesungguhnya nabi bersabda : tetkala umat nabi malaksanakan puasa romadhon dan mereka keluar untuk melaksanakan sholat 'ied, maka Allah berfirman : wahai malaikatku, setiap yang telah bekerja mendapatkan upahnya. Dan hamba-hambaku yang melaksanakan puasa romadhon dan keluar rumah untuk melaksanakan sholat 'ied dan memohon upah/pahala mereka, maka saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah memaafkan mereka, maka tersuara : Wahai umat muhammad, kembalilah kalian ke rumah-rumah kalian, aku telah menggantikan keburukan kalian dengan kebaikan, maka Allah berfirman : Wahai hamba-hambaku, kalian berpuasa untukku dan berbuka untukku maka tegaklah kalian dengan mendapat ampunanku terhadap kalian. Wallahu a'lam.
Sejatinya hakikat Idul Fitri bukan pada pakaian baru, sandal baru, jilbab baru, peci baru, namu pada bagaimana memasuki hari raya Idul Fitri iman semakin tambah.
Perkataan Sayyidina Ali KW, dibawah ini layak kita renungkan, sejauh mana pembakaran jiwa pada ramadhan yang sudah lewat apakah berpengaruh pada keimanan diri kita setelah ramadhan meninggalkan kita.
ليس العيد لمن لبس الجديد, إنما العيد لمن طاعته تزيد. وليس العيد لمن تجمل باللباس والمركوب, إنما العيد لمن غفرت له الذنوب
Terjemah : “Idul Fitri bukanlah bagi orang yang mempunyai pakaian baru. NamunIdul Fitri, hanyalah untuk orang yang taatnya bertambah. Idul Fitribukanlah bagi orang yang bersolek dengan pakaian dan kendaraan. Namun, Idul Fitri hanyalah untuk orang yang dosa-dosanya di ampuni”.
0 comments:
Post a Comment