Tata Cara Sholat Qosor Lengkap Mudah Dipahami
Tatacara Melakukan shokat qosor harus diketahui bagi orang yang suka melakukan perjalanan jauh. Kita boleh daja meringkas sholat menjadi dua rekaat apabila dalam melakukan perjalanan sudah memenuhi standar syarat qosor sholat. Di bawah nanti akan kami ulas syarat sah melakukan qosor sholat empat rekaat yang harus kita penuhi.
Sholat Qosor merupakan meringkas sholat empat rekaat menjadi dua rekaat. Sholat yang asalnya empat menjadi dua rekaat di dalam istilah fiqih disebut dengan rukhsoh (keringanan). Jadi di dalam melakukan ibadah, kita diperbolehkan melakukan rukhsoh dalam kondisi tertentu saja seperti bepergian, musafir. Inilah kemurahan Allah Swt kepada umat Muhammad SAW.
Dasar diperbolehkan melaksanakan qosor sholat adalah sebagaimana hadis nabi.
وَعَنْ ابْنِ عُمَرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ أَنْ تُؤْتَى رُخَصُهُ كَمَا يُكْرَهُ أَنْ تُؤْتَى مَعَاصِيْهِ (رَوَاهُ أَحْمَدُ)
Artinya: Dari Ibnu Umar r.a Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT senang jika keringanan-keringanan yang diberikan-Nya dikerjakan, sebagaimana Allah tidak suka jika kemaksiatan-kemaksiatan-Nya dikerjakan. (HR. Ahmad)
Perlu kita ketahui, bahwa sholat yang boleh diringkas (qosor) hanya sholat yang empat rekaat saja, seperti sholat dzuhur, asar, dan Isya '. Selain ketiga sholat itu seperti maghrib, dan subuh tidak bisa. Subuh dan magrib tetap dilakukan seperti biasanya jangan diringkas.
Perjalanan yang diperbolehkan melakukan qosor sholat adalah perjalanan yang jelas tujuannya, tidak maksiat, jaraknya dua marhalah, dan sebagainya. Sehingga apabila kita tidak memenuhi standar syarat sah melakukan qosor sholat di bawah ini maka tidak diperbolehkan qosor sholat.
Syarat Diperolehnya Qosor Sholat Bagi Musafir
1. Melakukan Perjalanan Jauh. Seorang musafir diperbolehkan melakukan qosor sholat apabila panjang perjalanannya ada 2 marhalah atau 16 farsakh. Kira kira berapa ukuran panjang perjalanan 2 marhalah menurut kilometer?
Menurut mayoritas ulama dua marhalah sekiranya 120 km. Sedangkan menurut KH. Ali Maksum 94,5 km. Sedangkan yang lainnya seperti syeh al Kurdi dalam tanwirul qulub 80,640 Km. Pendapat Al Kurdi paling sedikit jaraknya. Intinya kita bisa memilih standar terendah dari sekian perbedan ulama.
Permasalahannya adalah pada saat sekarang ini perjalanan dua marhalah bisa dicapai dalam beberapa jam saja, dengan naik pesawat. Apakah masih boleh qosor? Tentu saja boleh sebab illat atau alasan hukum diperbolehkannya qosor adalah masafah (jarak) sehingga walaupun jarak panjang namun bisa ditempuh dengan cepat tetap masih mendapat keringanan qosor sholat.
2. Mengetahui Diperbolehkannya Melakukan Qosor
Apabila musafir tidak mengetahui bahwa perjalanan jauh diperbolehkan qosor, maka tidak sah. Kalau lupa diperbolehkan beda lagi kasusnya. Jadi kita harus tahu bahwa perjalanan jauh boleh meringkas sholat empat rekaat menjadi dua rekaat.
3. Melakukan perjalanan yang diperbolehkan
Maksudnya adalah saat melakukan bepergian kita tidak bertujuan melakukan maksiat pada niat awalnya. Misal dari Kudus pergi ke Jakarta untuk beli togel. Maka tidak boleh qosor sholat.
Kemudian apabila ada orang bepergian jauh niat awal baik seperti ziarah walisongo tetapi ditengah perjalanan malah pengen beli togel atau nonton orkes, maka tidak boleh melakukan qosor sholat.
Atau apabila niat awal sudah baik seperti ziarah ke makam tapi di tengah perjalanan berpacaran, maka tidak boleh qosor sholat.
4. Punya Tujuan
Saat melakukan perjalanan jauh kita harus punya tujuan. Tujuaan yang diperbolehkan boleh apa saja, misal berdagang, silaturahmi, Ziarah, dan sebagainya. Apabila tidak punya tujuan maka tidak boleh. Atau tujuan maksiat juga tidak boleh.
5. Tujuan Jelas
Tujuan jelas termasuk syarat sah melakukan qosor sholat. Apabila kita tak punya tujuan maka tidak diperbolehkan. Misal orang linglung, orang yang mencari orang hilang.
Saat mencari orang yang hilang tiba tiba perjalanan kita sudah mencapai dua marhalah, maka tidak diperbolehkan melakukan qosor sholat.
6. Tidak bermakmum pada orang yang sholatnya sempurna
Maksudnya adalah tidak makmum pada yang sholat jumlah rekaatnya empat. Maka harus makmum pada orang yang benar-benar sholat qosor.
7. Niat melakukan qosor sholat pada saat takbiratul ikhram
8. Tetap dalam perjalanan selesainya sholat
Di saat musafir melakukan shalat qashar, dia harus tetap berstatus sebagai orang yang sedang melakukan perjalanan, tidak mukim, sehingga apabila di pertengahan shalatnya si musafir sudah tidak berstatus musafir lagi, baik dengan niat mukim di tengah-tengah shalat atau ragu: apakah dia niat mukim atau tidak, maka musafir tersebut wajib menyempurnakan shalatnya.
9. Menjaga dari hal-hal yang dapat menafikan niat qashar.
Musafir yang melakukan shalat qashar harus menjaga niat qashar-nya dari hal-hal yang dapat menafikan terhadap niatnya selama ia shalat, sehingga apabila dalam pertengahan shalatnya ragu, apakah dia niat qashar atau tidak, maka dia tidak boleh meng-qashar shalatnya dan seketika itu juga harus itmâm (menyempurnakan shalatnya menjadi empat rakaat).
Petunjuk :
Berikut adalah niat sholat qosor arab dan Terjemah.
Lafal Niat qashar shalat zhuhur:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَأْمُوْمًا/إِمَامًا لله تَعَالَى.
Artinya: Saya niat shalat fardhu zhuhur dua rakaat dengan diqashar (jadi ma’mum/imam) karena Allah Ta’ala
Lafal Niat qashar shalat ashar:
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَأْمُوْمًا/إِمَامًا لله تَعَالَى.
Artinya: Saya niat shalat fardhu ashar dua rakaat dengan diqashar (jadi ma’mum/imam) karena Allah Ta’ala
Lafal Niat qashar shalat Isya’:
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَأْمُوْمًا/إِمَامًا لله تَعَالَى.
Artinya: Saya niat shalat fardhu isya’ dua rakaat dengan diqashar (jadi ma’mum/imam) karena Allah Ta’ala.
KESIMPULAN
Bepergian yang tidak boleh melakukan qosor sholat
1. Pergi jarak pendek.
2. Pergi ingin maksiat seperti beli togel, konser, menemui pacar, dll.
3. Pergi yang Tidak tahu tujuan pasti
4. Pergi rekreasi
5. Pergi meninggalkan rumah (minggat)
6. Pergi yang niatnya berubah di tengah perjalanan, dari niat baik menjadi niat buruk
7. Pergi yang niatnya tetap tapi tergoda rayuan maksiat setan di tengah jalan
Sumber : pisskatib
0 comments:
Post a Comment