Sunnah Dianjurkan Segera Berbuka Puasa
Puasa sehari penuh mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari membuat kita merasa lapar dan haus. Haus dan lapar itu bukan sebagai halangan bagi kita dalam rangka menjalankan kewajiban. Tapi, Allah SWT. sejatinya sangat suka dan rahmat (kasih sayang) terhadap kita. Buktinya saat maghrib disunnahkan untuk segera berbuka puasa.
Berikut ini adalah hadis keutamaan segera melakukan berbuka puasa.
َوَلِلتِّرْمِذِيِّ: مِنْ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( قَالَ اَللَّهُ تعَالى أَحَبُّ عِبَادِي إِلَيَّ أَعْجَلُهُمْ فِطْرًا )
Terjemah : "Menurut riwayat Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Hamba-hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling menyegerakan berbuka."
Berbuka puasa merupakan salah satu cara membatalkan puasa pada waktu yang memang sudah ditentukan. Anjuran segera melakukan buka puasa ini hukumnya adalah sunnah. Dibalik anjuran itu ternyata sangat luar biasa, yakni agar bagi yang mengalami kesulitan berat selama puasa sehari penuh akibat pekerjaan atau apa saja, ia kembali menjadi baik berkat menyegerakan buka puasa.
َوَعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا, أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( لَا يَزَالُ اَلنَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا اَلْفِطْرَ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Terjemah :"Dari Sahal Ibnu Sa'ad Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang-orang akan tetap dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." Muttafaq Alaihi.
Intinya anjuran segera buka puasa mengantisipasi agar tubuh tetap baik, tidak nge-drop. Kadang memang ada orang puasa kemudian pada waktu menjelang buka langsung tidak sadar diri akibat menahan berat sehari penuh. Agar tidak terjadi hal demikian ini, segeralah berbuka puasa, jangan banyak menunda dengan alasan.
Buka puasa tidak harus dengan makanan yang enak enak, namun bisa dengan apa saja yang bisa membuat batalnya puasa.
َوَعَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ اَلضَّبِّيِّ رضي الله عنه عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ, فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ, فَإِنَّهُ طَهُورٌ ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ وَابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ
Terjemah : "Dari Sulaiman Ibnu Amir Al-Dlobby bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila seseorang di antara kamu berbuka, hendaknya ia berbuka dengan kurma, jika tidak mendapatkannya, hendaknya ia berbuka dengan air karena air itu suci." Riwayat Imam Lima. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Hakim.
Diantara yang bisa membatalkan puasa waktu buka adalah dengan kurma. Kurma banyak ditemukan di arab sebagai ladang kurma. Namun kalau di Indonesia jarang sekali kurma. Kalaupun ada, kita harus membeli di toko. Apabila adanya hanya nasi, maka dengan nasi pun sudah cukup dengan pahala sunnah. Tidak harus dengan kurma. Tapi kalau punya kurma, lebih baik dengan kurma.
Bagaimana kalau miskin banget, tidak punya nasi?
Apabila kita termasuk orang paling miskin dari orang miskin, maka kita bisa berbuka dengan air. Dengan menuangkan air ke dalam mulut kita waktu buka puasa, sudah cukup sebagai kesunnahan takjil buka puasa.
Makanya di kota kota besar sering kali saya jumpai masjid waktu buka puasa menyediakan banyak makanan mulai dari nasi, gorengan, minuman, hingga roti untuk takjil buka puasa.
Menyediakan makanan buka puasa bagi yang puasa selama ramadhan termasuk amal sholeh yang bernilai banyak pahalanya. Karena setiap amal baik pada bulan ramadhan akan berlipat lipat ganda. Jadi jangan sia siakan beramal sholeh pada bulan kelak sebagai bekal di akhirat nanti.
0 comments:
Post a Comment