Kisah Sahabat Umar Hanya Diam Saat Dimarahi Istrinya
Diberitakan Sayyidina Umar adalah sosok sahabat yang gagah berani dan galak. Siapa saja yang berhadapan dengan Umar pasti takut. Dan bahkan setan pun takut apabila bermasalah dengan Umar.
Akan tetapi Umar menjadi lembut saat berhadapan dengan sang istri. Bukan karena tidak berani, tetapi Sayyidina Umar tahu posisi istrinya layak untuk dikasihi dan disayangi.
Dikisahkan saat ada sahabat yang sedang punya masalah dengan istrinya, dia hendak mengadukan masalah itu pada sayyidinaa Umar. Belum sempat masuk dan bertemu Umar, dia mendengar kalau istrinya sedang ngomel kepada Sayyidina Umar.
Melihat kejadian itu akhirnya sahabat tadi mengurungkan niatnya lapor pada Sayyidina Umar. Dia lantas balik badan hendak pergi meninggalkan rumah Sayyidina Umar.
Saat hendak pergi melangkah, ternyata Sayyidina Umar memanggil orang tadi.
Ada keperluan apa engkau datang ke sini? Tanya Umar.
Aku hendak mengadu kepada engkau perihal istriku yang suka marah padaku. Melihat istrimu juga seperti itu, aku tidak jadi mengadu. Jawab orang tadi.
Melihat ucapan seperti itu, Sayyidina Umar berkata : aku bersikap seperti itu bukan karena aku takut atau kalah. Tapi aku tahu posisiku Sebagai seorang suami. Istriku adalah ibu dari anak anak ku. Istriku lah yang merawat aku, mencucikan pakaian ku. Padahal itu bukan tugasnya. Maka aku perlakuan istriku seperti itu. Jawab Umar.
Melihat penuturan Umar yang menggumkan itu akhirnya orang tadi sadar bahwa istri juga berhak mendapatkan kasih sayang.
Hikmah dari kisah ini sudah selayaknya para suami jangan mudah marah pada istri. Istri adalah teman hidup suami. Dialah tonggak kokohnya rumah tangga. Apabila punya masalah sebaiknya jangan diselesaikan dengan tangan atau marah marah. Menghadapi istri harus dengan kesabaran.
0 comments:
Post a Comment