Keutamaan Puasa Syawwal Enam Hari Setelah Hari Raya
Keutamaan Menjalankan Puasa Enam Hari Syawwal sangat luar biasa. Puasa Syawwal dilaksanakan setelah hari raya Idul fitri selama enam hari. Mulai dari tanggal 2, 3,4,5,6,7 secara ber-urutan. Kalau dipisah pisah, maka tidak masalah dan masih pula mendapatkan Keutamaannya.
Hal ini sebagaimana hadis nabi :
َوَعَنْ أَبِي أَيُّوبَ اَلْأَنْصَارِيِّ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( مَنْ صَامَ رَمَضَانَ, ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ اَلدَّهْرِ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Terjemah : "Dari Abu Ayyub Al-Anshory Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa shaum Ramadhan, kemudian diikuti dengan shaum enam hari pada bulan Syawwal, maka ia seperti shaum setahun." Riwayat Muslim.
Hadis di atas, menurut Madzhab Syafii sebagai dasar kesunnahan dalam menjalankan puasa Syawwal. Bagi Syafii, dianjurkan untuk melakukan secara berturut turut, alias tidak putus putus.
Keutamaannya menjalankan puasa Syawwal adalah seperti puasa setahun. Bisa jadi keutamaan ini yang dimaksud adalah pahalanya menjalankan puasa. Sangat beruntung sekali bagi mereka yang bisa menjalankan puasa Syawwal ini. Walaupun sunnah namun manfaatnya sangat banyak.
Menjalankan puasa Syawwal tidaklah mudah. Pada waktu ini, kita masih dalam suasana lebaran. Lebaran idul fitri di Indonesia bisa sampai tujuh hari bahkan sepuluh hari. Suasana yang saya maksud adalah melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah tetangga, sahabat, keluarga, guru, orang tua, dll. Dengan melakukan kunjungan itu bisa dipastikan akan disuguhi banyak makanan. Tentu saja memang agak berat menjalankan puasa sunnah Syawwal ini. Banyak godaan makanan.
Berbeda bila kita lebaran di luar negeri. Tak ada tradisi silaturahmi dengan tetangga apalagi sampai berhari hari. Karena Indonesia memang unik, maka setiap menjelang idul fitri apa saja apabila dijual akan laku. Ini bulan mitos tapi fakta.
Sejauh saya mengamati toko yang pada bulan bulan lain sepi jarang ada pembeli, pada saat menjelang idul fitri menjadi ramai. Tradisi belanja menjelang idul fitri memang sangat unik. Bukan hanya makanan atau pakaian saja, namun apa saja yang bisa digunakan waktu hari raya akan dibeli. Jadi perekonomian masyarakat pada hari raya meningkat jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
0 comments:
Post a Comment