Doa Selamat dari Siksa Kubur
Doa selamat dari siksa kubur adalah doa yang baik apabila kita baca setelah sholat. Siksa kubur adalah nyata, bukan bohongan. Setiap manusia yang sudah masuk liang kubur akan mengalami dua hal yaitu selamat dari siksa dan mengalami siksaan.
Siksa kubur adalah awal mula siksaan manusia setelah kematian. Alam kubur disebut sebagai alam barzah - yakni alam penantian antara alam dunia dan alam akhirat. Apabila di alam kubur tidak selamat dari siksaan, maka kelak di akhirat tidak akan selamat. Sebaliknya bila di alam kubur selamat - kelak di akhirat akan selamat.
Makanya siksa kubur memang benar benar ada. Sudah banyak kisah manusia mengalami adzab saat kematian. Seperti kuburan menyempit, jenazah dilipat ular, liang kubur banjir, menunjukkan bahwa siksa kubur adalah ada. Dan itu sudah banyak diinformasikan dalam al Quran dan hadis. Kewajiban kita hanya mengimani saja. Bersiaga agar selamat dari siksa kubur sangat penting. Yakni dengan melakukan banyak amal sholeh, rajin ibadah, dan melaksanakan amalan amalan sunnah.
Apabila kita ingin selamat dari siksa kubur maka biasakan baca surat al mulk tiap malam, insyaallah kelak bisa menyelamatkan siksa kubur.
Orang Islam yang melakukan dosa kelak akan mendapatkan balasan dengan siksa. Siksaan pada manusia sebagai proses pensucian dosa, sehingga apabila sudah bersih kelak akan diangkat dari neraka menuju surga. Inti atau kunci masuk surga adalah kalimat syahadat. Sebesar apapun dosa itu apabila di dalam lubuk hati terdapat iman, insyaalloh tidak akan langgeng di Neraka. Beda dengan kondisi orang kafir.
Doa Selamat dari Siksa Kubur
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَشَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qobri, wa ‘adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal
Terjemah : "Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal.” (HR. Muslim)
0 comments:
Post a Comment