Sunday, May 5, 2019

Tata Cara Sholat Taubat dari Melakukan Dosa Maksiat



Tata cara melakukan sholat taubat sama saja dengan melakukan sholat pada umumnya. Sholat taubat dilakukan apabila kita habis melakukan dosa atau hendak melakukan dosa baik dosa besar maupun dosa kecil.

Taubat dari dosa sudah sepatutnya kita lakukan. Karena dosa dapat menjauhkan kita dari Allah Swt sehingga dengan melakukan taubat kita akan kembali kepadaNya.
Setiap orang yang masih punya iman pasti apabila telah melakukan dosa akan merasa menyesal. Penyesalan atas dosa yang kita lakukan termasuk bagian dari iman. Ketika iman masih ada dalam dada, bayangan azab akan selalu terbayang. Apabila tidak segera taubat, rasa khawatir membuat pikiran kacau. Hidup terasa gelisah.

Ketika melakukan dosa baik besar maupun kecil, dianjurkan untuk segera taubat. Segala jenis taubat dari dosa besar maupun kecil, apabila disertai dengan taubat sungguh sungguh insyaalloh akan diampuni oleh Allah Swt.

Rasulullah SAW. telah bersabda: “Sesiapa yang pernah melakukan perbuatan dosa, bersegeralah berwudlu kemudian dirikan solat dan mohonlah keampunan kepada Allah SWT., Allah pasti akan menerima permohonannya itu. Kemudian bacalah ayat ini:
“Mereka yang pernah mengerjakan perbuatan dosa atau telah berbuat dosa terhadap dirinya sendiri lalu mereka bersegera mengingati Allah dengan memohon keampunan Ilahi terhadap dosa yang dilakukan itu. Siapakah yang akan mengampuni segala dosa, selain Allah? Kemudian itu mereka berasa insyaf dan sadar serta tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi, maka mereka akan diberi pahala dan ganjaran syurga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai dan disitulah tempat mereka selamanya.”  (HR Abu Daud, Nasa’I, Ibnu Majah dan Baihaqi.)

Kemudian di dalam Al Quran Allah SWT berfirman :
Tidaklah mereka mengetahui bahwa Alloh Swt akan menerima Taubat dari Hamba-hambanya dan menerima Zakat dan bahwasanya Alloh Swt itu Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang (QS. At Taubah, Ayat : 104) ”.

Secara sederhana taubat adalah insyaf. Setiap manusia pasti pernah melakukan salah (dosa) karena manusia tempatnya salah dan lupa. Manusia biasa tidak ada yang ma'sum seperti nabi, yakni tidak pernah melakukan dosa. Karena kita diciptakan sebagai manusia biasa, maka hal yang perlu kita lakukan adalah taubat tiada henti. Taubat tidak boleh satu atau dua kali. Taubat harus dilakukan setiap waktu, misal habis sholat lima waktu atau pagi dan sore hari. Ini tujuannya membersihkan kembali jiwa jiwa yang kotor.

Ibarat sebuah kendaraan, apabila kita naik motor sepanjang hari di jalan raya, maka debu akan banyak menempel di tubuh kita. Begitu juga dengan kita. Setiap mata terbuka, akan banyak pemandangan membuat mata ini ingin melakukan dosa. Begitu juga dengan anggota tubuh lainnya. Tentunya akan banyak debu yang menempel pada jiwa kita. Dan kita setiap hari harus membersihkannya dengan taubat.

Jiwa yang apabila jarang melakukan taubat, akan membuat noda hitam pada lembah hati kita.

Sebagaimana sabda nabi Muhammad Saw :

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِى قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِى ذَكَرَ اللَّهُ ( كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Terjemah : “Jika seorang hamba berbuat sebuah dosa, maka akan ditorehkan sebuah noktah hitam di dalam hatinya. Tapi jika ia meninggalkannya dan beristigfar niscaya hatinya akan dibersihkan dari noktah hitam itu. Sebaliknya jika ia terus berbuat dosa, noktah-noktah hitam akan terus bertambah hingga menutup hatinya. Itulah dinding penutup yang Allah sebutkan dalam ayat, ‘Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka kerjakan itu menutup hati mereka.’ (QS.al-Muthaffifin: 14).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Maka dari itu noda hitam yang menempel pada lembah hati kita sejatinya berkat dosa kita yang tak kunjung kita taubati. Apalagi bila kita suka maksiat bertahun tahun lamanya, noda akan menempel tebal pada dinding hati. Cara membersihkannya adalah dengan taubat.
Syarat Taubat

Jika hati sudah yakin akan bertaubat, maka perhatikan syarat di bawah ini :

1. Menyesali dosa dosa yang sudah dilakukan.
2. Berjanji tidak akan mengulangi lagi dosa dosa yang sudah kita lakukan.
3. Meninggalkan dosa yang pernah dilakukan.

Permasalahannya adalah kadang kita sudah berusaha keras, namun kadang terjerumus lagi dalam lubang dosa. Sehingga melakukan dosa lagi. Apakah masih boleh taubat?

Tentu saja boleh. Sebagaimana hadis di atas, bila melakukan dosa segera taubat. Bila melakukan lagi, taubat lagi. Lakukan taubat terus menerus hingga setan bosa dengan bujuk rayunya.

Apabila ketiga syarat tersebut sudah bisa kita penuhi secara sungguh sungguh, insyaalloh taubat akan diterima. Sebab tanda diterimanya taubat adalah tidak akan mengulangi lagi pada kemaksiatan yang sudah dilakukan sebelumnya.

PENGERTIAN SHOLAT TAUBAT

Sholat taubat hukumnya sunnah. Sholat dikerjakan dua rekaat, empat rekaat, atau enam rekaat. Sholat taubat bisa dilakukan siang atau malam hari, namun lebih baik lagi apabila dilakukan pada malam hari di atas jam dua belas.

Tujuan melakukan sholat taubat adalah memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa dosa yang sudah kita lakukan.

TATACARA SHOLAT TAUBAT

Sebelum Sholat hendaknya wudlu terlebih dahulu untuk membersihkan hadas kecil.
Kemudian menjalankan sholat taubat seperti sholat pada umumnya. Yakni dimulai dari niat, takbirratul ikhram, fatihah, hingga salam. (Saya yakin anda sudah faham jadi tidak saya tulis panjang).

Niat Sholat Taubat
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةَ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala
Artinya: "Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.
Pada rekaat pertama setelah Al Fatihah anda bisa membaca surat Al Kafirun.
Pada rekaat kedua setelah Al Fatihah anda bisa membaca surat Al Ikhlas
Apabila sudah selesai maka dilanjutkan dengan wirid setelah sholat taubat.
Bacalah istighfar berikut sebanyak 10 / 100 kali;
استغفرالله العظيم الذي لااله الاهو الحي القيوم واتوب اليه
“As-tagh-fi-rul-Laa-hil ‘A-ziym, al-la-dziy laa i-la-ha il-laa hu-wal hai-yul qoi-yuum wa-a-tuu-bu i-laih.”
Terjemah : "Daku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Hidup Lagi Maha Mengurus dan daku bertaubat kepada-Nya.
.
Kemudian baca Istighfar Tauhid berikut sebanyak 10 / 100 kali;
استغفرالله العظيم الذي لااله الاهو الحي القيوم واتوب اليه. توبة عبد ظالم لايملك لنفسي ضرا ولا نفعا ولاموتا ولاحياة ولانشورا
“As-tagh-fi-rul-Laa-hil ‘A-ziym, al-la-zii laa i-la-ha il-laa hu-wal hai-yul qoi-yuum wa-a-tuu-bu i-laih. Tau-ba-ta ‘Ab-di zhoo-li-mi laa yam-li-ku li-naf-si-hi dhor-raa, wa-laa naf-‘an wa-laa mau-tan wa-laa ha-yaa-tan wa-laa nu-syuu-raa.”

Terjemah : "Daku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung yang tiada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Hidup Lagi Maha Mengurus! Daku bertaubat kepada-Nya selaku taubatnya seorang hamba yang banyak dosa yang tiada menguasai akan dirinya dan tidak mampu membuat, menolak mudharat dan manfaat serta tidak dapat menguasai kematian, hidup dan kebangkitan.

Kemudian Baca Sayyidul Istighfar
للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا
 عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا
اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ
 لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ
فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa anaa
‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi
dzanbii, faghfirlii fainnahuu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta”

Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau" (HR. Bukhari no. 6306).

Kemudian Berdoa

اَللّٰهُمَّ اِنِّى أَسْاَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فَالأُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ. سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ.
Allahumma Innii As-Aluka taufiqo Ahlil huda wa A'mali ahlittaubati wa azma ahlissobri wa jidda ahlil khosyati watolabi ahlirogobati wa taabbuda ahlilwaro'i wairfana ahil ilmi hatta akhoka. Alloohumma Innii as aluka makhofatan tahjuruni an maksiyataka hatta a'mala bitoatika amalan astahikku bihi ridoka hatta unasika fittaubati khoufan minka wahatta akhliso lakannasihata hubban laka wahatta atawakkalu alaika fal umuri kulliha wahusna donni bika subhana kholiki nur

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu Taufiq(pertolongan)nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah),dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan ma’rifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu. Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.”

Manfaat Sholat Taubat


1. Mendapat Pahala Apabila dilakukan dengan Ikhlas
2. Dosa akan terampuni
3. Hati akan tenang dan damai
4. Dekat dengan Allah SWT
5. Rejeki lancar dan pikiran tenang


Tata Cara Sholat Taubat dari Melakukan Dosa Maksiat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Utaz

0 comments:

Post a Comment