Rukun Khutbah Jumat Ada Lima Ini Pembagiannya
Khotbah jumat termasuk dalam kategori syarat sah sholat jumat. Sebelum menjalankan sholat jumat, khotib (orang yang kotbah) naik ke mimbar guna melakukan Khotbah di depan jamaah sholat jumah. Tujuannya memberi siraman keagamaan kepada jamaah walaupun hanya beberapa waktu menit saja.
Menjadi khotib sholat jumat harus tahu rukunnya supaya ketika melakukan kotbah bisa sah. Karena khotbah termasuk salah satu beberapa syarat sahnya sholat jumat.
Di dalam kitab Safinah An Najah, Rukun khotbah ada lima. Semuanya harus dilakukan saat melakukan khotbah jumah. Berikut rincian macam macam rukun kotbah di bawah ini.
Rukun khutbah Jum’at ada lima, yaitu:
1. Mengucapkan “الحمد لله” dalam dua khutbah tersebut.
2. Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam dua khutbah tersebut.
3. Berwasiat ketaqwaan kepada jamaah Jum’at dalam dua khutbah Jum’at tersebut.
4. Membaca ayat al-qur’an dalam salah satu khutbah.
5. Mendo’akan seluruh umat muslim pada akhir khutbah.
Sebelum kutbah, simak beberapa syarat agar kutbah jumat bisa menjadi sah dengan beberapa hal di bawah ini.
Syarat sah khutbah jum’at ada sepuluh, yaitu:
1. Bersih dari hadats kecil (seperti kencing) dan besar seperti junub.
2. Pakaian, badan dan tempat bersih dari segala najis.
3. Menutup aurat. Khutbah disampaikan dengan berdiri bagi yang mampu.
4. Kedua khutbah dipisahkan dengan duduk ringan seperti tuma’ninah dalam shalat ditambah beberapa detik.
5. Kedua khutbah dilaksanakan dengan berurutan (tidak diselangi dengan kegiatan yang lain, kecuali duduk).
6. Khutbah dan sholat Jum’at dilaksanakan secara berurutan.
7. Kedua khutbah disampaikan dengan bahasa Arab.
8. Khutbah Jum’at didengarkan oleh 40 laki-laki merdeka, balig serta penduduk asli daerah tersebut.
9. Khutbah Jum’at dilaksanakan dalam waktu Dzuhur.
0 comments:
Post a Comment