Inilah Pahala Yang Tak Pernah Putus
Pahala adalah balasan dari amal sholeh apa saja yang kita lakukan. Setiap amal sholeh apabila dijalankan dengan ikhlas akan dibalas dengan pahala dari Allah Swt. Baik pahal dunia maupun akhirat.
Dalam sebuah hadis nabi ketika anak adam (manusia) meninggal dunia, semua amalnya terputus. Kecuali tiga perkara yaitu sodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mau mendoakan kedua orang tua.
Perlu kita ketahui bahwa manusia yang sudah meninggal dunia tidak akan bisa melakukan sholat. Sebab jasad sudah kakku dan masuk kuburan. Sehingga hari hari yang biasanya digunakan untuk sholat sudah tidak lagi. Dengan begitu - dalam hadis di atas sebagai contoh dari amal yang terputus. Begitu juga dengan lainnya. Akan tetapi harapan kita adalah bagaimana supaya amal kita tetap berjalan, seperti halnya pahala selalu mengalir, walaupun sudah meninggal dunia.
Amal yang tidak terputus walaupun sudah meninggal dunia alias pahala tetap mengalir - adalah hanya tiga perkara. Ini bisa dilakukan bagi orang kaya maupun orang miskin.
1. Amal Jariyah
Amal jariyah adalah amal yang berupa materi atau non materi. Amal materi seperti kita menyumbangkan sejumlah uang untuk pembangunan masjid, madrasah, pondok pesantren, dll. Selagi bagunan itu masih digunakan untuk kegiatan ibadah dan amal sholeh, pahala akan tetap mengalir walaupun sudah meninggal dunia. Saat di kuburan, akan mendapat transferan pahala dari orang hidup. Itu artinya dengan modal harta sedekah jariyah - sampai mati harta itu akan tetap terbawa.
Memperbanyak sedekah jariyah sangat bagus sekali. Sebab itu termasuk investasi jangka panjang kelak setelah kematian. Tidak ada investasi panjang kecuali hanya amal jariyah.
Ketika melakukan amal jariyah sebaiknya harus di sertai dengan ihlas. Sedekah tanpa ihlas, tidak bernilai apa apa. Apa itu ihlas? Ihlas adalah melakukan amal karena Allah Ta'ala bukan karena lainnya. Misal ingin dipuji, dihormati dan lain lain.
Kunci diterimanya amal hanya ihlas. Percuma banyak amal jariyah tapi niatnya ingin dipuji, dihormati orang. Macam sedekah ini tidak menjadi investasi sampai akhirat. Sebab dia sudah menikmati terlebih dahulu di dunia.
Makanya usahakan niat harus dijaga jangan sampai keliru. Salah niat membuat harta sia sia belaka.
2. Ilmu yang bermanfaat
Apa yang dimaksud dengab ilmu yang bermanfaat? Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan. Mengamalkan ilmu hukumnya wajib sesuai dengan kemampuan kita. Ilmu tanpa diamalkan bagaikan pohon tanpa buah. Oleh sebab itu ilmu bermanfaat termasuk pula sedekah jariyah non materi yang bernilai tinggi.
Buah dari ilmu adalah menyebar luaskan ilmu. Ilmu yang disebarkan pada murid termasuk amal yang pahalanya tak pernah putus. Mengapa? Apabila murid melakukan ilmu yang diajarkan oleh guru, maka selamanya guru itu akan mendapat kiriman pahala selagi sang murid mengamalkannya.
Misalnya ilmu baca fatihah. Murid yang sudah bisa baca fatihah atas bimbingan guru ngaji, apabila fatihah itu dibaca oleh murid, guru akan memperoleh pahala walaupun sudah meninggal dunia. Itulah mengapa ilmu bermanfaat dikatakan sebagai amal yang tidak pernah putus walaupun sudah meninggal dunia.
3. Anak Sholeh yang Mendoakan kedua orang tua
Anak sholeh adalah anak yang suka melakukan ibadah dan perbuatan baik sesama maupun kepada Allah Swt. Sholeh ada dua, ritual dan sosial. Soleh ritual adalah sholeh yang bernilai agamis, yakni suka mengamalkan ajaran agama dan menjauhi larangannya. Sedangkan sholeh sosial adalah sholeh yang bernilai sesama - yakni berbuat baik terhadap sesama, menghormati sesama, menjaga kerukunan bersama. Setidaknya anak sholeh adalah sesuai dengan dua kriteria tersebut.
Ketika punya anak sholeh orang tua harus bangga dan malah jangan malu. Apabila orang tua sudah meninggal atau belum, tidak akan pernah lupa dengan mendoakan mereka. Kiriman doa selalu keluar dari anak sholeh kapan dan dimana saja. Apalagi saat sudah meninggal dunia, doa anak sholeh sangat dinanti orang tua. Untuk itu investasi anak sholeh sangat baik sekali. Bukan hanya memberi kebahagiaan tapi memberi pula manfaat bagi sesama.
PERBANDINGAN
Sebaliknya apabila kita semasa hidup meninggalkan amal jelek, anak fasik, dan ilmu madlorot, kelak juga akan mengalirkan dosa kepada kita walaupun sudah meninggal dunia.
Oleh karena itu hidup di dunia ini bagaikan kita menanam bibit. Dan kelak kita akan memanen tanaman dari bibit yang kita tanam..
0 comments:
Post a Comment