Kisah Cerita Nabi Adam As
Nabi Adam adalah manusia pertama kali yang diciptakan Allah Swt. Sebelum menciptakan Adam, Allah Swt sudah menciptakan jenis mahluk lainnya, yakni malaikat dan iblis. Mereka berdua lebih dahulu diciptakan dan menjadi penghuni surga. Akan tetapi saat Allah akan menciptakan Adam sebagai khalifah di bumi, mendapat banyak pertanyaan dari malaikat. Apakah engkau akan menciptakan mahluk di bumi yang suka membuat kerusakan dan menumapahkan darah? Allah menjawab, sesungguhnya aku lebih tahu apa yang tidak kamu ketahui.
Pada akhir Allah menciptakan manusia, dari tanah liat yang kemudian diberi nama Adam. Saat Adam sudah diciptakan dan jadi sempurna, maka Allah menyuruh malaikat dan iblis untuk bersujud (hormat) pada Adam. Namun Iblis enggan melakukannya karena merasa lebih mulia dari Adam. Iblis merasa diciptakan dari api sedangkan Adam dari tanah. Bagi Iblis api lebih mulia dari pada tanah. Kemudian malaikat melaksanakan apa yang diperintahkan Allah Swt.
Saat Iblis membangkang perintah Allah tersebut, lantas dia dikutuk menjadi mahkuk terlaknat. Mahluk yang tersesat hingga sampai hari kiamat. Iblis pun ihlas menerima kutukan itu namun iblis membuat perjanjian pada tuhan, yakni menjadi penggoda (penyesat) anak cucu Adam. Tuhan pun menyetujui, hanya saja mereka yang beriman dan bertakwa sajalah yang selamat dari godaan Iblis.
Saat Nabi Adam berada di surga, nabi Adam harus mematuhi aturan di sana. Ada auturan yang tidak bileh dilanggar, yaitu makan buah khuldi. Apabila nabi Adam memakan buah itu, akan membuat dirinya diusir dari surga.
Namanya iblis, dia masih dendam dengan Adam. Dia ingin agar adam diusir dari surga. Bagaimanapun caranya. Maka dari itu, Iblis menjelma jadi malaikat dan berkata Adam dan Hawa.
Hai Adam, makanlah buah itu, nanti kamu akan langgeng di surga? Perintah Iblis.
Entah mengapa, nabi Adam terbujuk rayuan Iblis yang menyerupai malaikat. Akhirnya Nabi adam dan hawa makan buah larangan itu. Buah larangan itu saat dimakan siti Hawa baru sampai pada dada, kemudian kepergok malaikat, dan jadilah buah dada. Saat nabi Adam makan baru sampai tenggorokan, dipergoki malaikat. Jadilah jakun bagi laki laki. Malaikat memergoki mereka berdua makan karena pada asalnya dilarang tapi kenapa mereka malah melanggar. Sehingga diperingatkan.
Akhirnya Adam dan Hawa mendapatkan sanksi dari Tuhan dengan begitu mereka berdua diturunkan ke bumi. Saat diturunkan di bumi, nabi Adam terpisah dengan Hawa. Hawa di gunung utara dan Adam di gunung Selatan. Mereka terpisah jarak yang jauh dan bertahun tahun lamanya.
Saat di bumi, Adam dan Hawa tidak memakai pakaian. Mereka telanjang bulat bagaikan baru dilahirkan. Saat mau mengambil pepohonan hendak dijadikan pakaian penutup aurat, maka pohon pohon tidak mau khawatir mendapat balak atas kesalahan nabi adam. Hanya pohon cemara dan gaharu saja yang bersedia dijadikan pakaian.
Selama mereka terpisah di bumi, saat itu bumi mengalami hujan dan angin selama beribu - ribu tahun lamanya. Sehingga mereka berdua kedinginan selama itu karena hujan dan aingin turun yang begitu lama.
Maka saat hujan mulai reda, tampaklah cahaya dari arah timur yang merupakan penanda mau menjelang pagi. Karena kondisi sudah membaik, akhirnya nabi Adam sholat dua rekaat waktu pagi yang mana disebut dengan sholat subuh.
Sholat subuh adalah sholat pertama kali yang dilakukan oleh nabi Adam.
0 comments:
Post a Comment