Doa Melawan Kejahatan Arab dan Terjemah

Sebagai orang Islam apabila melihat kejahatan kewajiban kita adalah melawannya dengan cara baik, ma'ruf. Istilah yang digunakan Al Quran adalah nahi munkar, mencegah kemungkaran. Dengan melakukan itu, kita sama halnya berkontribusi meminimalisir kejahatan.

Sebagaimana dalam hadis, "barang siapa di antara kalian melihat kemunkaran, maka rubahlah dengan tangan, apabila tidak mampu, maka dengan lisan, apabila tidak mampu maka dengan hati, itu selemah lemahnya iman."

Tugas mengatasi kemunkaran atau kejahatan dengan tangan adalah kewajiban penguasa setempat. Sebagai warga biasa, tentu saja tidak punya alat seperti penguasa. Namun bisa melakukan perlawanan kejahatan itu dengan ingkar hati bahwa tidak suka dengan kejahatan. Dengan begitu saja sudah cukup.

Tentu saja sangat lebih baik apabila melihat kejahatan dilawan dengan doa. Doa bagi orang Islam termasuk senjata terakhir apabila tidak mampu melawan dengan tangan. Seperti pepatah, doa adalah senjata orang Islam.

BERIKUT ADALAH DOA MELAWAN KEJAHATAN

اَللهُمَّ اِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلآءِ وَدَرْكِ الشَّقَآءِ وَسُوْءِ الْقَضَآءِ وَشَمَاتَةِ اْلاَعْدَآءِ

Alloohumma Innii A'Uudzu Bika Min Jahdil Balaa-I Wa Darkisy Syaqoo-I Wa Suu-Il Qudloo-I Wa Syamaatatil A'Daa-I

Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari pada payah kemalangan, dan jurang kecelakaan dan nasib yang malang, dan ejekan musuh."